DIANTARA KERAPUHAN AKU BANGKIT
mungkin selayaknya apa yang banyak kau dengar tentang sebuah kata yang jua di nalar jiwa.
membumbung tinggi bersama awan yang terus berjalan membersamai angin dan harapan.
merengkuh
kerapuhan yang menjerat hati dalam gulana yang melanda diri. selaksa
kisah yang sekian lama bersemayam dalam diam teruntai dalam tetesan
hujan.
....
aku tau,
jalan ini begitu berliku. namun, seperti merpati yang tengah terluka sayapnya. ia takkan mampu terbang, serendah apapun itu.
rapuh itu menjerat seluruh fikir dan rasaku. terkubur dalam, bersama memori memori kehidupan.
aku berteriak, namun menggema.
aku berlari, namun tak berpindah dari tempat yang semula ku pijaki.
....
semacam mimpi yang terus membayang-bayangi, selalu mengikuti kemanapun aku pergi.
sesempurna doa Sholahudin Al Ayyubi,
"ketika aku meminta kekuatan atas segala ujian ujian, maka Allah berikan tumpukan ujian agar bertambah pula kekuatan itu".
....
aku terdiam, dalam tengah fikir yang menggelora saat itu.
ditengah hujan, aku menepi. mencari akal agar bagaimana caranya aku melewati guyuran hujan, tanpa basah sedikitpun.
ternyata, semua itu mustahil. bak membangun sebuah kerajaan ditengah lautan.
....
fikirku berkutat masih pada problema yang sama. hingga aku menyerah dan tak ku temukan bagaimana ujungnya .
untuk apa aku menepi? jika hujan ini takkan pernah berhenti.
satu dua langkah kudatangi, merasakan tetes demi tetes hujan yang mulai membasahi.
tahukah?
tak
kurasakan apapun, kecuali ketenangan mulai menyelimuti jiwa yang satu
detik lalu masih gelisah. aku tak lagi ingin lari, tapi aku ingin
menari.
menari bersama hujan,
menari menjemput kenangan tanpa air mata tertahan
....
#Lail
keren lah pokoke...
BalasHapus