Kamis, 19 Juli 2018

Teruntuk hati yang pernah patah...

entah diksi yang seperti apa harus ku pilih demi memaparkan sebuah rasa. 
entah mulai dari mana rangkaian kata yang terlukiskan dalam problematika tak sederhana.  

aku, bukan siapa - siapa..

hingga kau temui diri ku dalam kalut. 
meronta bak raungan serigala yang tengah terluka.
hancur berhambur dan hilang terinjak langkah para penista.

Aku tetap melangkah walau tertatih dan jatuh tersungkur..
merengkuh cahaya yang bertahun mil jauhnya

Jangan patahkan hatimu hanya karena satu kesulitan yang kau peroleh..
jangan pendam mimpimu ,
hanya karena hempasan ombak yang menerjang tanpa ampun..

sesekali,
pandanglah hamparan samudera yang seolah tak berujung itu,
hingga kau tau dan mampu membuka matamu,
bahwa secercah harapan , ia tetap harapan..
karena Allah Maha Luas..

_Lail_